MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
Search for:
  • Home/
  • TIPS/
  • Cara Menghadapi Penipu Mengaku Suruhan Leasing Tarik Motor
Ilustrasi debt collector atau mata elang.

Cara Menghadapi Penipu Mengaku Suruhan Leasing Tarik Motor

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Kamis, 3 Agustus 2023 – 18:42 WIB

Jakarta – Belakangan ini kembali marak penipuan dengan cara berpura-pura menjadi suruhan pihak pembiayaan atau leasing, untuk menyita motor karena pemilik disebut menunggak pembayaran.

Baca Juga :

Mengenang Soebronto Laras, Bapak Suzuki Carry Indonesia

Pelaku biasanya mencegat korban di tengah jalan, dan kemudian memaksa membawa kendaraan. Pemilik motor yang mungkin saja memang belum menunaikan kewajibannya, tidak bisa berkutik dan menyerahkan motor.

Lantas, bagaimana cara mencegah supaya tidak menjadi korban? Group Function Committee Leader Communication and ESG Astra Financial, Yulian Warman mengatakan bahwa setiap petugas yang disewa pihak leasing selalu dibekali dengan surat tugas resmi.

Baca Juga :

Kabar Duka, Bos Indomobil Soebronto Laras Meninggal Dunia

“Memang ada mafia yang seperti itu. Kalau ada orang (debt collector) yang datang, tanya baik-baik dulu. Kalau dia punya surat tugas, baru (percaya). Surat tugas itu dari perusahaan leasing seperti ACC (Astra Credit Company),” ujarnya di Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Kamis 3 Agustus 2023.

Debt Collector Kembali Berulah Rampas Pengendara Motor di Jalan

Photo :

Tangkapan layar media sosial

Baca Juga :

Ada Kejutan Spesial untuk Para Penggemar Ducati di Indonesia

Yulian menuturkan, bahwa surat tugas juga rawan dipalsukan. Itu sebabnya, pemilik kendaraan wajib mengetahui detail dari perusahaan pembiayaan tempat mereka mengajukan kredit.

“Mereka (pelaku) pakai PT Astra Financial aja sudah salah tuh, harusnya PT Sedaya Multi Investama, itu nama PT-nya. Astra Financial itu brand kami. Jadi namanya saja sudah salah, si penipu kurang cermat,” tuturnya.

Supaya pemilik kendaraan bisa tetap tenang dan merasa aman, Yulian menyarankan untuk menuju ke kantor polisi terdekat.

“Itu sebenarnya sama kayak perampokan, makanya cari tempat aman atau arahkan ke kantor polisi,” ungkapnya.

Yulian menjelaskan, bahwa perusahaan leasing memiliki toleransi terhadap nasabah yang mengalami kesulitan untuk membayar angsuran. Itu sebabnya, ia meminta konsumen untuk berkomunikasi dengan perusahaan.

“Perusahaan itu ada (aturannya) tuh, tahapannya juga ada. Kalau seandainya tak punya dana untuk bayar, dia (nasabah) harus komunikasi. Bisa jadi dia baru dapat masalah, kayak rumah atau kendaraan terbakar. Perusahaan juga ada toleransi kok,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Supaya pemilik kendaraan bisa tetap tenang dan merasa aman, Yulian menyarankan untuk menuju ke kantor polisi terdekat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %